![]() |
Beasiswa LPDP Daerah Afirmasi Tahun 2023 |
Beasiswa LPDP Daerah Afirmasi Tahun 2023
West Timor - Beasiswa merupakan bantuan finansial yang diberikan kepada seseorang yang memenuhi syarat tertentu untuk melanjutkan pendidikan. Beasiswa dapat diberikan oleh pemerintah, perusahaan, atau lembaga swadaya masyarakat.
Tujuan dari beasiswa ini adalah untuk membantu mahasiswa yang kurang mampu ekonomi atau mahasiswa yang memiliki potensi akademik yang baik untuk meneruskan pendidikan mereka tanpa kendala finansial, tidak terkecuali untuk pencari beasiswa yang berasal dari wilayah perbatasan negara.
Ada berbagai jenis beasiswa yang tersedia, seperti beasiswa penuh, beasiswa parsial, atau beasiswa dana saku dan beasiswa afirmasi. Hadirnya program beasiswa afimasi ini sangat membantu bagi teman-teman di wilayah perbatasan seperti Kabupaten Kupang dan Timor Tengah Utara yang berbatasan dengan Wilayah Oecusse, Timor Leste.
Kesempatan ini bertujuan untuk mendorong tingkat Pendidikan masyarakat perbatasan. Bagi calon pendaftar beasiswa dari Provinsi Nusa Tenggara Timur jangan khawatir. Teman-teman pencari beasiswa diberikan kesempatan untuk mendaftar melalui Program beasiswa Afirmasi.
Sebagai daerah perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste tentunya diberikan kesempatan oleh pihak Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) agar teman-teman dapat menggapai mimpinya. Teman-Teman yang berada di wilayah garis batas, misalnya Indonesia dan Wilayah Oecusse – Timor Leste juga berkesempatan untuk mendaftar Program Beasiswa ini.
Program ini juga sangat membantu bagi masyarakat perbatasan, seperti teman-teman calon pendaftar yang ada di batas Wilayah Oecusse dan beberapa daerah batas wilayah lainnya.
Beasiswa merupakan kesempatan yang baik bagi siswa yang kurang mampu ekonomi atau siswa yang memiliki potensi akademik yang baik untuk meneruskan pendidikan mereka tanpa kendala finansial.
Namun, siswa harus memenuhi syarat yang ditentukan oleh lembaga pemberi beasiswa dan harus mengumpulkan dokumen yang diperlukan untuk melengkapi aplikasi beasiswa.
Beasiswa Daerah Afirmasi
Tulisan pada artikel ini, mencoba mengerucutkan pada daerah afirmasi, khsusunya Provinsi Nusa Tenggara Timur, sebagai Provinsi yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste (Dili dan Oecusse).
Beasiswa daerah afirmasi ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah ke jenjang Magister atau Doktor dan berasal dari daerah afirmasi. Dalam prakteknya, Beasiswa Daerah Afirmasi digunakan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi individu dari kelompok yang berasal dari daerah afirmasi.
Khusus Skema Beasiswa Daerah Afirmasi diberikan untuk jenjang pendidikan:
- Program Magister (single degree/joint degree) atau double degree dengan durasi pendanaan studi paling lama 24 (dua puluh empat) bulan,
- Program Doktor (single degree/joint degree) atau double degree dengan durasi pendanaan studi paling lama 48 (empat puluh delapan) bulan,
Ketentuan tentang program Joint Degree/Double Degree diatur tersendiri dalam Buku Panduan Program Double Degree/Joint Degree Tahun 2023
Daerah Afirmasi
Beberapa daerah yang menjadi terdaftar daerah afirmasi sesuai ketentuan LPDP antara lain:
- Sebagian Provinsi Lampung
- Provinsi Maluku
- Provinsi Maluku Utara
- Sebagian Provinsi Nusa Tenggara Barat
- Provinsi Nusa Tenggara Timur
- Provinsi Papua
- Provinsi Papua Barat
- Provinsi Papua Pegunungan
- Provinsi Papua Tengah
- Provinsi Papua Selatan
- Papua Barat Daya
- Sebagian Provinsi Sulawesi Tengah
- Sebagian Provinsi Sumatera Barat
- Sebagian Provinsi Sumatera Selatan
- Sebagian Provinsi Sumatera Utara
Sesuai ketentuan LPDP, ada 15 Provinsi dengan total 96 Kabupaten masuk dalam Daftar Daerah Afirmasi.
Khusus wilayah Profinsi Nusa Tenggara Timur, sebagai wilayah perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste dianggap sebagai wilayah prioritas perbatasan Indonesia-Timor Leste untuk afirmasi beasiswa.
Wilayah perbatasan harus diprioritaskan dalam bidang pendidikan karena di wilayah perbatasan seringkali terdapat kesenjangan sosial dan ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah lain. Penduduk di wilayah perbatasan juga seringkali kurang memiliki akses terhadap layanan pendidikan yang berkualitas.
Oleh karena itu, pemberian beasiswa afirmasi di wilayah perbatasan dapat membantu untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi dan meningkatkan akses penduduk terhadap pendidikan yang berkualitas.
Hal ini juga dapat membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah perbatasan, yang dapat meningkatkan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Perbatasan.
Pembangunan wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste merupakan salah satu prioritas pemerintah kedua negara. Kedua Negara telah bekerja sama dalam berbagai bidang, seperti bidang pendidikan, infrastruktur, ekonomi, sosial, dan keamanan.
Ada 22 kabupaten/kota yang secara rinci disebutkan dalam pedoman Beasiswa LPDP 2023, antara lain:
- Kabupaten Ende
- Kabupaten Folres Timur
- Kabupaten Manggarai
- Kabupaten Manggarai Barat
- Kabupaten Nagekeo
- Kabupaten Ngada
- Kabupaten Sikka
- Kabupaten Timor Tengah Utara
- Kota Kupang
- Kabupaten Alor
- Kabupaten Belu
- Kabupaten Kupang
- Kabupaten Lembata
- Kabupaten Malaka
- Kabupaten Manggarai Timur
- Kabupaten Rote Ndao
- Kabupaten Sabu Raijau
- Kabupaten Sumba Barat
- Kabupaten Sumba Barat Daya
- Kabupaten Sumba Tengah
- Kabupaten Sumba Timur
- Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Persyaratan Penerima Beasiswa LPDP 2023
![]() |
Persyaratan Penemira Beasiswa LPDP 2023 |
Ada 2 (dua) syarat penting yang harus diperhatikan untuk menerima beasiswa LPDP tahun 2023 yakni Persyaratan Umum dan Persyaratan Khsusus. Berikut penjelasannya.
1. Persayaratan Umum
Untuk persyaratan umum beasiswa afirmasi tahun 2023, pendaftar harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Persyaratan Khusus
Persyaratan khusus untuk pendaftar dari daerah afirmasi ada beberapa poin yang harus diperhatikan, yakni:
- Pendaftar sudah menamatkan pendidikan pada jenjang sebelumnya.
- Pendaftar telah berdomisili sekurang-kurangnya 10 Tahun di daerah afirmasi yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan surat dari Kepala Desa atau Lurah.
- Usia maksimal pendaftar untuk Program Magister 37 Tahun dan Program Doktor Maksimal 50 Tahun.
- Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif sesuai dengan ketentuan yang diatur lebih lanjut pada pedoman Beasiswa Afirmasi.
- Kemampuan berbahasa Inggris
- Melampirkan surat rekomendasi dari akademisi.
Proses Seleksi Beasiswa Afirmasi
Pada proses seleksi beasiswa afirmasi ada 3 poin yang perlu diselesaikan, diantaranya:
1. Seleksi Adminitrasi
Seleksi Administrasi merupakan tahap awal dari proses penerimaan calon peserta beasiswa atau program lainnya. Dalam tahap ini, calon peserta diharuskan untuk mengisi dan menyerahkan berkas-berkas administratif yang diperlukan sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
Tahap ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon peserta memenuhi syarat administratif yang ditentukan oleh panitia sebelum melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya. Calon peserta yang tidak memenuhi syarat administratif akan ditolak dan tidak dapat melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya.
2. Seleksi Bakat Skolastik
Seleksi Bakat Skolastik adalah tahap seleksi setelah tahap Seleksi Administrasi, yang bertujuan untuk mengukur kemampuan intelektual dan akademis dari calon peserta beasiswa atau program lainnya.
Dalam tahap ini, calon peserta diharuskan untuk mengikuti tes tertulis yang dapat berupa:
- Tes Potensi Akademik (TPA)
- Tes Kemampuan Dasar (TKD)
- Tes Kemampuan Bidang Studi (TKBS)
- Tes Bahasa Inggris
Tahap ini bertujuan untuk menentukan kemampuan intelektual dan akademis dari calon peserta dan memastikan bahwa calon peserta memenuhi syarat yang ditentukan oleh penyelenggara sebelum melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya. Calon peserta yang tidak memenuhi syarat yang ditentukan akan ditolak dan tidak dapat melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya.
3. Seleksi Substansi
Seleksi Substansi adalah tahap seleksi setelah tahap Seleksi Administrasi dan Seleksi Bakat Skolastik, yang bertujuan untuk mengukur kemampuan dan kompetensi dari calon peserta beasiswa atau program lainnya.
Dalam tahap ini, calon peserta diharuskan untuk mengikuti tes dan/atau wawancara yang dapat berupa:
Tes Wawancara
Dalam tes ini calon peserta diharuskan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan bidang studi, minat, dan pengalaman yang diperlukan
Tes Kompetensi
Dalam tes ini calon peserta diharuskan untuk menunjukkan kemampuan yang dimiliki dalam bidang studi atau bidang yang diajukan
Presentasi
Dalam tahap ini calon peserta diharuskan untuk menyajikan proposal disertasi (khusus program doktor) atau presentasi yang berkaitan dengan bidang studi atau bidang yang diajukan.
Tahap ini bertujuan untuk menentukan kemampuan dan kompetensi dari calon peserta yang diperlukan untuk program beasiswa yang diajukan. Hasil dari tahap ini akan digunakan oleh panitia untuk menentukan calon peserta yang akan diterima dan yang tidak.
Peserta Beasiswa Daerah Afirmasi yang telah memiliki syarat LoA Unconditional sesuai ketentuan LPDP, maka tahap Seleksi Bakat Skolastik dapat dilewati dan langsung mengikuti Seleksi Substansi.
Sebagai tambahan informasi, LoA Unconditional merupakan surat resmi yang diterbitkan oleh perguruan tinggi tujuan sebagai bentuk pernyataan bahwa pemegang LoA adalah mereka yang sudah diterima sebagai mahasiswa pada perguruan tinggi tersebut.
Persyaratan Lainnya
Bagian ini merupakan persyaratan lain yang wajib dipenuhi oleh pendaftar beasiswa. Pendaftar beasiswa harus membuat Personal Statement yang berisi mengenai Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
Khusus program doktor, pendaftar juga harus mempersiapkan draf proposal disertasi untuk disubmit dan dipresentasikan pada tahapan tes substansi. Draf proposal disertasi ini harus memiliki signifikasi/manfaat terhadap perkembangan masyarakat baik secara teoritis maupun praktis.
Apabila sudah lolos tahap seleksi Beasiswa, maka penerima beasiswa harus bersedia untuk diatur sesuai dengan ketentuan beasiswa.
Post a Comment for "Beasiswa LPDP Daerah Afirmasi Tahun 2023 Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ini Persyaratannya!"